Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Saat BBM Naik

Berikut Alasan Mengapa Anda Mulai Beralih ke Motor Listrik

Diresmikannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), membuat banyak orang resah terkait dengan pengeluarannya sehari-hari. Banyak sekali orang yang mengandalkan BBM untuk beraktivitas. 

 

Mulai dari mereka yang pergi ke tempat kerja, mereka yang berprofesi sebagai driver, dan masih banyak lagi. Alhasil, kenaikan BBM tentu sangat signifikan berpengaruh dan dirasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Karena hal tersebutlah, motor listrik menjadi salah satu hal yang ikut diperbincangkan dan dilirik. Mengingat, keberadaan motor listrik di Indonesia bukan hal baru, hanya saja tentu tidak sepopuler motor regular yang menggunakan BBM. 

 

Harganya yang berkisar mulai Rp 8 jutaan, juga menjadi daya tarik utama dari motor listrik. Plus, kalau beli di merchant tertentu, bisa cicilan motor online juga pakai kartu kredit atau layanan fintech.

 

Selain kelebihan, tentu ada kekurangan. Sebelum melirik motor listrik sebagai alternatf, yuk ketahui dulu berbagai kelebihan dan kekurangan kendaraan yang satu ini supaya kamu bisa mempertimbangkan dengan bijak: 

 

Kelebihan Motor Listrik

Berikut ini adalah empat kelebihan dari motor listrik yang bisa kamu pertimbangkan jika punya dana lebih: 

  1. Membantu mengurangi emisi & hemat pengeluaran untuk BBM

Salah satu manfaat nyata yang bisa datang dari motor listrik adalah membantu mengurangi emisi yang dapat mencemari lingkungan karena tidak menggunakan BBM, melainkan baterai. Selain itu, tentunya kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli BBM. Pengeluaran akan diganti untuk biaya isi atau swap baterai yang berkisar mulai dari Rp10.000 per harinya.

  1. Suara motor yang lebih halus

Selain berkontribusi dalam mengurangi emisi, suara yang dihasilkan motor listrik juga jauh lebih halus sehingga membuatnya dapat mengurangi polusi suara. Ini bisa terjadi karena komponen motor listrik lebih sedikit dibanding motor regular. 

 

  1. Daya bisa mudah diisi ulang dengan biaya terjangkau

Karena tidak menggunakan BBM, kamu perlu mengisi ulang daya baterai dari motor listrik secara berkala. Biaya yang dikeluarkan juga akan lebih murah dan bervariasi tergantung kebutuhan, biasanya mulai dari Rp10.000 per hari.

 

  1. Harga motor lebih murah

Biasanya, motor matic regular dibanderol dengan harga Rp 15 jutaan paling murah. Lain halnya dengan motor listrik di mana masih ada yang punya kisaran harga Rp 8 juta sampai dengan Rp 9 jutaan. Plus, motor listrik juga dijual di berbagai e-commerce ternama di Indonesia, salah satunya Blibli.com. 

 

Ini artinya, motor listrik bisa dibeli dengan cara cicilan motor online menggunakan kartu kredit atau fintech seperti Kredivo. 

 

Sama seperti kartu kredit, limit yang bisa didapat dari Kredivo juga cukup besar, maksimal sampai Rp 30 juta. Ini membuat, Kredivo bisa menjadi fintech yang dapat diandalkan untuk ambil cicilan motor online. 

 

Kredivo juga memberikan dua opsi cicilan yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan. Ada cicilan dengan tenor sampai 12 bulan, bunganya 2.6% per bulan, tanpa uang muka. Ada juga cicilan 0% dengan tenor maksimal sampai 3 bulan. 

 

Kekurangan Motor Listrik

Selain itu, ada juga 4 kekurangan motor listrik yang wajib kamu pertimbangkan sebelum beli atau ambil cicilannya: 

  1. Penggunaannya terbatas pada jam, daya, dan kapasitas

Tidak seperti motor pada umumnya yang bisa digunakan kapan pun selama ada bahan bakar, motor listrik memiliki keterbatasan penggunaan karena bergantung pada daya dan kapasitas baterai. Dalam satu kali charge, motor listrik bisa mencapai jarak tempuh hingga 60 KM. 

 

Kalau kamu punya mobilitas tinggi dan jaraknya jauh, motor listrik bisa jadi kurang bisa diandalkan. Apalagi jika kamu harus menempuh jalan yang terkenal macet di waktu-waktu penting seperti pagi ketika berangkat kerja atau malam hari. 

 

  1. Belum banyak tempat isi ulang daya untuk keadaan darurat

Tidak seperti SPBU yang ada di berbagai titik di jalan, tempat pengisian baterai motor listrik atau SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) jumlahnya belum begitu banyak dan terbatas. Ini membuat motor listrik masih susah berkompetisi dengan motor reguler karena jika terjadi kondisi mendesak di jalan, kamu tidak bisa mengisi ulang daya dengan cepat. 

 

  1. Belum terlalu banyak pilihan di Indonesia

Tidak seperti motor reguler yang pilihannya banyak, motor listrik pilihannya juga tidak terlalu banyak di Indonesia. Jika tertarik membeli motor listrik, kamu perlu mencari dealer atau distributor resmi motor listrik dan membandingka spesifikasinya sesuai kebutuhanmu. 

 

  1. Belum banyak pilihan yang harganya murah

Meski ada yang harganya Rp 8 jutaan, motor listrik yang harganya murah masih bisa dihitung jari. Nggak jarang, yang harganya di atas harga motor reguler juga lebih banyak. Slah satunya Yamaha Fazzio Hybrid yang dibanderol mulai dari Rp 22 jutaan ke atas. 

 

Bukan asal mahal, tetapi juga sebanding dengan kualitas dan spesifikasi yang ditawarkan. Yamaha Fazzio adalah motor listrik dengan teknologi hybrid di mana motor ini memiliki dua sistem penggerak yaitu motor konvensional dan juga dinamo sebagai motor listrik. Dengan teknologi ini, perubahan dari teknologi bisa pelan-pelan dirasakan oleh masyarakat luas.