Fungsi Kemasan dan Tujuannya

Banyak beberapa perusahaan yang paling memerhatikan pembungkus satu barang karena mereka memandang jika fungsi kemasan bukan hanya sebagai pembungkus, tapi lebih luas daripada itu. Simamora (2007) menyampaikan pengepakan memiliki dua fungsi yakni:

1. Fungsi Defensif

Terkait dengan perlindungan produk, ketidaksamaan cuaca, prasarana transportasi, dan aliran distribusi yang semua berpengaruh pada pengepakan. Dengan pengepakan defensif, beberapa customer tak perlu harus memikul resiko pembelian produk hancur atau cacat.

2. Fungsi Promosional

Peranan kemasan biasanya terbatasi pada pelindungan produk. Tetapi kemasan dipakai sebagai fasilitas promosional. Tersangkut promo, perusahaan menimbang opsi customer tersangkut warna, ukuran, dan performa.

Sedang menurut Kotler (1999:228), ada empat fungsi kemasan sebagai satu alat marketing, yakni :

  • Self servis. Kemasan makin berperan semakin banyak kembali pada proses pemasaran, di mana kemasan harus menarik, mengatakan beberapa ciri produk, memberikan keyakinan customer dan memberikan kesan-kesan lengkap yang memberikan dukungan produk.
  • Consumer offluence. Customer siap bayar tambah mahal untuk keringanan, performa, keterikatan dan prestise dari kemasan yang lebih bagus.
  • Company and citra merek. Perusahaan mengenali baik kemampuan yang dikandung dari kemasan yang direncanakan dengan jeli dalam percepat customer mengenal perusahaan atau merk produk.

Inovational opportunity. Langkah kemasan yang inovatif akan berguna untuk customer dan memberikan keuntungan untuk produsen.

Kecuali berperan sebagai media marketing, kemasan mempunyai beberapa fungsi lain, yakni sebagai berikut ini:

Kemasan membuat perlindungan produk dalam gerakan. Salah satunya fungsi dasar kemasan untuk kurangi berlangsungnya keruntuhan, busuk, atau kehilangan lewat perampokan atau kekeliruan peletakan.

Kemasan memberi langkah yang memikat untuk mengundang perhatian ke sebuah produk dan perkuat citra produk.

Gabungan dari ke-2 nya, pemasaran dan Logistik di mana kemasan jual produk dengan mengundang perhatian dan mengomunikasikannya.

Tujuan Kemasan

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pemberian label kemasan memiliki beberapa arah, yakni:

  • Physical Production. Membuat perlindungan object dari temperatur, getaran, guncangan, penekanan dan lain-lain.
  • Barrier Protection. Membuat perlindungan dari kendala oksigen uap air, debu, dan lain-lain.
  • Containment or Agglomeration. Beberapa benda kecil umumnya digolongkan bersama pada sebuah paket untuk efektivitas transportasi dan pengatasan.
  • Information Transmission. Info mengenai langkah memakai transportasi, daur ulangi, atau buang paket produk yang kerap ada pada kemasan atau cap.
  • Reducing Theft. Kemasan yang tidak bisa ditutup kembali atau akan hancur secara fisik (memperlihatkan pertanda pembukaan) benar-benar menolong dalam penangkalan perampokan. Paket termasuk juga memberi peluang sebagai piranti anti-pencurian.
  • Convenience. Feature yang menambahkan kenyamanan dalam distribusi, pengatasan, pemasaran, penampilan, pembukaan, kembali penutup, pemakaian dan dipakai kembali.
  • Pemasaran. Kemasan dan cap bisa dipakai oleh pemasar untuk menggerakkan calon konsumen untuk beli produk.

Itu dia fungsi dan tujuan kemasan, kemasan memang memiliki banyak fungsi dan sangat diperlukan untuk kebutuhan produk yang ingin kita jual.

Untuk kamu yang ingin memesan kemasan seperti Box Kemasan Masker ataupun ingin mendesain kemasanmu sendiri silahkan kunjungi percetakanmurah.co.id.

Jika kamu ingin bertanya dan konsultasi perihal percetakan kemasan, jangan sungkan untuk menghubungi kami Percetakan Murah, kami senantiasa membantu kamu dan memberikan solusi yang terbaik untuk kebutuhan Packagingmu, Klik tautan WhatsApp ini untuk berdiskusi dengan kami.