Letak cincin tunangan pada masing-masing kepercayaan tidak sama. Namun dalam hal tersebut tentu bukan suatu masalah apabila menaruhnya di bagian jari mana saja. Anda hanya cukup menggunakan adat atau kepercayaan menurut lingkungan sekitar saja.
Seringkali melihat berbagai model cincin tunangan terbuat dari bahan emas putih, namun ada juga yang menggunakan jenis logam lainnya. Seperti palladium, platinum, hingga perak. Akan tetapi apa saja bahannya yang terpenting adalah niat dan ketulusan dalam memberikannya.
Dan tentunya juga sebagai suatu lambang cinta dan komitmen untuk suatu hubungan yang lebih serius. Namun semakin sering menggunakan cincin maka akan semakin membuat warnanya pudar dan kusam. Hal ini akan mengurangi nilai estetikanya saat digunakan bukan?
Cara Merawat Cincin Tunangan yang Wajib Anda Ketahui dengan Baik
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk merawat cincin tunangan agar awet. Simak ulasan berikut terkait dengan cara melakukan perawatan cincin yang perlu Anda ketahui.
1. Lepaskan Cincin Saat Beraktivitas Tertentu
Seringkali cincin akan terus digunakan bahkan ketika beraktivitas. Dan hal inilah yang membuatnya menjadi cepat kusam. Apalagi jika aktivitas Anda merupakan aktivitas yang berat dan memberikan risiko besar pada cincin menjadi lebih mudah tergores.
Sebaiknya melepasnya terlebih dahulu. Misalnya saat mencuci piring, bercocok tanam, mencuci baju menggunakan tangan, dan sebagainya. Namun mungkin hal tersebut tidak berlaku untuk beberapa jenis logam lain yang tahan dengan goresan.
2. Bersihkan Cincin dengan Sabun
Pengguna bisa melakukan perawatan cincin sendiri dari rumah. Misalnya jika cincin terasa kotor atau habis melakukan aktivitas yang membuat cincin jadi tertempeli kotoran, maka bisa membersihkannya menggunakan sabun.
Caranya dengan mencampurkan air hangat dan sabun cair kemudian silakan merendam cincin tersebut di dalamnya. Setelah itu usap secara perlahan dengan menggunakan kain halus atau sikat lembut agar tidak membuatnya gampang tergores.
3. Tempat Penyimpanan
Selain itu tempat penyimpanan cincin juga berpengaruh terhadap proses perawatannya. Yang mana apabila melepaskan cincin tunangan maka jangan asal menyimpannya saja. Bukan hanya menaruhnya pada tempat yang tertutup namun juga menyiapkan tempat antinoda.
Jika tidak mempunyai tempat antinoda tersebut maka bisa dengan menggunakan kotak yang sudah dilapisi oleh lapisan khusus. Dan pastikan tidak terlalu lembab, karena hal ini untuk menjaga cincin agar tetap mengkilap sempurna.
4. Hindari Mendapatkan Tekanan dan Paparan Langsung dari Bahan Kimia
Karena cincin terletak di jari tangan yang tentunya seringkali digunakan untuk beraktivitas akan membuatnya gampang menerima tekanan. Selain bisa menyebabkan penyok, bisa saja menjadikannya mudah tergores.
Selain itu usahakan tidak terpapar langsung bahan kimia, misalnya seperti pembersih kamar mandi, closet, dan lain sebagainya. Bahan kimia dalam cairan pembersih bisa menyebabkan kerusakan pada cincin Anda.
Demikian beberapa informasi terkait dengan cara merawat cincin tunangan supaya tetap awet ketika digunakan. Karena letak cincin tunangan di jari tangan tentu sering digunakan bersamaan dengan banyak aktivitas.