Jurnal Sinta (Science and Technology Index) merupakan sistem akreditasi jurnal ilmiah nasional yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Indonesia. Sistem akreditasi ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan kualitas jurnal ilmiah di Indonesia, dan untuk membantu mengukur dan meningkatkan citra dan reputasi jurnal nasional. Bagi jurnal ilmiah, akreditasi di Sinta sangat penting karena dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas artikel yang dipublikasikan di dalamnya. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara akreditasi jurnal Sinta.
Baca Juga : Ciri-Ciri Jurnal terindeks Sinta
- Persyaratan Umum
Untuk mendapatkan akreditasi di Sinta, jurnal harus memenuhi persyaratan umum yang telah ditetapkan oleh Kemenristekdikti. Beberapa persyaratan umum tersebut adalah:
- Memiliki ISSN (International Standard Serial Number).
- Terbit secara teratur.
- Mempublikasikan artikel yang berkualitas.
- Memiliki proses peer-review yang baik.
- Memiliki tim editorial yang terampil.
- Memiliki penerbit yang memiliki legalitas dan keberadaan yang jelas.
- Kategori Akreditasi
Sinta memiliki empat kategori akreditasi, yaitu Sinta 1, Sinta 2, Sinta 3, dan Sinta 4. Setiap kategori memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Kategori Sinta 1 adalah kategori tertinggi, sedangkan Sinta 4 adalah kategori terendah. Kategori akreditasi jurnal di Sinta ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti kualitas artikel, proses peer-review, tim editorial, ketersediaan artikel online, dan indeksasi internasional.
- Persyaratan Kategori Akreditasi
Berikut adalah persyaratan untuk masing-masing kategori akreditasi di Sinta:
- Sinta 1: Jurnal harus memiliki faktor dampak minimal 2 dan telah terindeks di beberapa basis data internasional terkemuka, seperti Scopus atau Web of Science. Selain itu, jurnal juga harus memiliki proses peer-review yang ketat dan kualitas artikel yang sangat baik.
- Sinta 2: Jurnal harus memiliki faktor dampak minimal 1 dan telah terindeks di beberapa basis data internasional. Jurnal juga harus memiliki proses peer-review yang baik dan kualitas artikel yang baik.
- Sinta 3: Jurnal harus memiliki faktor dampak minimal 0,5 dan telah terindeks di beberapa basis data internasional. Jurnal juga harus memiliki proses peer-review yang memadai dan kualitas artikel yang cukup baik.
- Sinta 4: Jurnal harus memiliki faktor dampak minimal 0 dan telah terindeks di beberapa basis data internasional. Jurnal juga harus memiliki proses peer-review yang cukup dan kualitas artikel yang memadai.
Baca Juga : Cara Lolos Uji Turnitin
- Proses Akreditasi
Proses akreditasi di Sinta terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah pendaftaran jurnal. Pendaftaran jurnal dilakukan secara online melalui website Sinta. Jurnal yang ingin diakreditasi di Sinta harus memenuhi persyaratan umum yang telah ditetap kan artikelnya dengan tahapan proses akreditasi di Sinta
Setelah pendaftaran jurnal, tahap berikutnya adalah proses verifikasi. Tim verifikasi akan mengevaluasi data yang telah diinput pada formulir pendaftaran jurnal. Jika data yang disediakan sesuai dengan persyaratan umum, jurnal tersebut akan dinyatakan lolos verifikasi dan diproses untuk akreditasi.
Tahap berikutnya adalah proses evaluasi. Tim evaluasi akan mengevaluasi jurnal berdasarkan kategori akreditasi yang diinginkan. Evaluasi dilakukan melalui beberapa aspek, seperti kualitas artikel, proses peer-review, tim editorial, ketersediaan artikel online, dan indeksasi internasional. Setelah selesai dievaluasi, jurnal akan diberi peringkat berdasarkan kategori akreditasi yang telah ditetapkan.
Tahap terakhir adalah pengumuman hasil akreditasi. Setelah proses evaluasi selesai, hasil akreditasi akan diumumkan secara online di website Sinta. Jika jurnal dinyatakan lolos akreditasi, maka jurnal tersebut akan masuk ke dalam database Sinta dan diindeks oleh Sinta. Jurnal yang tidak lolos akreditasi dapat mengajukan ulang akreditasi di masa yang akan datang.
- Manfaat Akreditasi Sinta
Akreditasi di Sinta memiliki banyak manfaat bagi jurnal ilmiah. Beberapa manfaat tersebut adalah:
- Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas artikel yang dipublikasikan di dalam jurnal.
- Menunjukkan kualitas dan reputasi jurnal nasional.
- Meningkatkan peluang mendapatkan dukungan dana dari pemerintah atau lembaga pendanaan lainnya.
- Meningkatkan peluang untuk mendapatkan keterlibatan dalam proyek-proyek penelitian nasional atau internasional.
- Memberikan akses ke database jurnal-jurnal yang telah diakreditasi di Sinta.
Akhir Kata
Akreditasi di Sinta merupakan salah satu kunci penting dalam membangun citra dan reputasi jurnal ilmiah di Indonesia. Dengan mengikuti persyaratan umum dan kategori akreditasi yang telah ditetapkan, jurnal ilmiah dapat memperoleh manfaat dari akreditasi Sinta, seperti meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas artikel, menunjukkan kualitas dan reputasi jurnal nasional, dan meningkatkan peluang mendapatkan dukungan dana dan keterlibatan dalam proyek-proyek penelitian nasional atau internasional. Oleh karena itu, bagi jurnal ilmiah yang ingin meningkatkan kualitas dan reputasi, akreditasi di Sinta adalah suatu hal yang perlu dipertimbangkan.